Minggu, 05 Februari 2012

Di sini Awal Perjalanan Kami…

Hari itu begitu indah, langit berhiaskan lembayung senja berwana putih kemerah-merahan memayungi setiap insan yang berjalan di bumi Allah nan fana ini. Burung-burung berterbangan seakan menyambut setiap yang datang kedalam selasar, kicauannya membuat hati ini menjadi sejuk nan tentram. Kucing-kucing bersaudara saling bercengkrama mengingatkan akan makna Ukhuwah Islamiyah, bermain di hadapan para Insan di selasar Masjid. Tatkala ada suara anak kecil penjaga sepatu yang rajin merapihkan setiap alas kaki yang di simpan dalam rak sepatu di depan sebelah kanan selasar, menata satu demi satu hingga terbentuklah simfoni instrument yang indah dilihat.

Berjalan terus hingga sampailah di tujuan pertama yaitu tempat wudhu Ikhwan yang berada di sebalah tempat wudhu akhwat. Berniat untuk mengambil wudhu menuai kesejukan air yang mengalir di atas kulit yang telah dikotori oleh debu-debu berterbangan bebas di langit. Sejuknya air wudhu sampai hingga kehati ini. Menyejukkan bagian luar tubuh yaitu kulit dan bagian dalam tubuh yaitu hati ini. Setelah mengambil wudhu. Menyusuri anak tangga Masjid, menuju tempat bersimpuh dan bermunajat. Memuja dan memuji Sang Khaliq, Sang Pemilik raga ini, Sang pemilik Bumi beserta isinya. Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kehidmatan tercipta dan keheningan hati menuai indah. Terasa sebuah rasa yang tak bisa di lantunkan dengan kata-kata namun bisa di rasakan apabila dilakukan. Ya, itulah nikmatnya bermunajat kepada Allah Azza Wa Jalla.

Setelah melaksanakan Shalat dan bermunajat. Sekarang adalah waktunya TIBAS (Tilawah Ba’da Sholat), lembar-perlembar Mushaf di bacakan dan riungnya tilawah menyeruak di sekitar masjid. Hati inipun berucap, betapa merdunya kalamullah yang Rasul SAW. risalahkan kepada manusia. Sebagai pedoman di kehidupan yang fana ini, agar tidak tersesat kepada hal-hal yang membawa kemudharatan dan kemurkaan Allah SWT.

Di tengah-tengah tilawah para jama’ah masjid. Berkumpullah 3 orang mahasiswa dari kampus yang sama, yaitu kampus pendidikan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Mereka adalah Augusta Prawira Susilo dari Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ilmu Agama Islam, Imam Arifudin dari Fakultas Bahasa dan Seni jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Muhammad Nur Iskandar dari Fakultas Tehnik jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Mereka berkumpul di selasar masjid. Di riingi oleh rinai senja berwarna merah bercampur jingga beserta awan-awan tipis dan matahari yang kian redup. Banyak yang mereka bicarakan, salah satunya yang mereka bicarakan adalah tentang masa depan mereka dalam dunia kampus dan menapak tilas langkah mereka selanjutnya di kampus. Merajut sama-sama mimpi yang telah terucap dan bersama-sama menuai ukhuwah Islamiyah nan Indah. Untuk sama-sama tersenyum melihat kesuksesan di masa depan kelak.

Dan Inilah awal Perjalanan Kami Ber-3
Tsalasa
Augusta Prawira Susilo (IAI FIS)
Imam Arifudin (PBI FBS)
Muhammad Nur Iskandar (PTIK FT)
http://tsalasa3.blogspot.com/

1 komentar: