Jumat, 01 Juni 2012

Pelangi

Pelangi

Sumber : koleksifoto.com

Oleh : Augusta Prawira Susilo

Betapa Tuhan menciptakan sesuatu itu dalam bentuk yang seindah-indahnya. Tiada kesalahan dalam menciptakan segala sesuatu itu, dari hal terkecilpun Tuhan begitu detail dan Indah menciptanya. Tidak ada kecacatan sedikitpun semua hasil karya Tuhan yang telah Ia ciptakan didunia ini, semua dirangkai dengan begitu indah bak laksana di taman-taman bunga yang telah Tuhan rangkai dengan bunga-bunga harum semerbak, rerumputan yang bergoyang seolah melambaikan tangan kepada sesiapa yang melewati melihatnya, pepohan nan rimbun meneduhkan sesiapa saja yang berteduh di bawahnya, semilir angin mengalir di udara menyejukkan penatnya keadaan yang semakin rancu dengan polusi-polusi emisi.
Yaaah, itulah betapa Tuhan menciptakan dunia beserta isinya dengan indah. Salah satu yang telah Tuhan cipta untuk melengkapi indahnya dunia adalah pelangi. Pelangi beragam warnamu, dan semakin beragam ia semakin indah dipandang oleh mata ini. Tidak ada keangkuhan di sana, ia begitu tenang dalam merangkai warnanya. Ia sangat anggun apabila berwarna-warni. Terbesit di pikiran, apakah pelangi itu tidak menyaingi satu warna dengan yang lainnya, tentu saja jawabannya tidak karena apabila ia menyaingi satu warna itu maka akan berbenturanlah warna-warna itu dan tidak akan menjadi sebuah pelangi yang indah. Mereka saling mengisi antara satu relung dengan relung yang lainnya, mereka tidak bisa disatukan karena mereka ditakdirkan berbeda, dan apabila berusaha disatukan maka mereka akan saling berbenturan dan akan menjadi warna hitam yang kelam, dan sirnalah keindahan pelangi itu.
Pelangi di takdirkan dalam keadaan berbeda warna, itulah kekhasan pelangi yang dapat kita lihat sekarang ini, setelah hujan berhenti di atas mata langit. Keiklhasan dalam memberikan keindahan, dia tidak mengharapkan imbalan dari setiap insan di dunia ini. Tiada keputus asaan darinya ketika tiada seorangpun yang tidak melihatnya. Namun ia tetap bersinar terang menyejukkan hati apabila ada yang melihatnya. Seraya berkata, “Aku adalah pelangi, aku akan menghiasi langit ini dengan pancaran warna-warnaku ini. Walau tiada yang melihat, namun aku bahagia dapat memberikan keindahan dalam dunia ini. Sehingga siapa saja yang melihatku dapat bahagia.” Itulah kata-kata, apabila pelangi dapat berbicara, ia tidak mengharapkan apapun dari setiap insane yang hidup di dunia ini. Namun, ia begitu ikhlas dan bahagia apabila melihat setiap indan di dunia ini bahagia. Subahanallah…
Warna pelangi, ia tidak akan rela saling merendahkan satu sama lain, apalagi kalau ada warna yang pudar atau warna yang kurang mencolok yang dapat menarik perhatian setiap yang melihatnya. Ia akan memberikan sebagian dari warnanya untuk menguatkan warna yang kian pudar itu. Walau ia tahu bahwa apa yang ia beri itu tidak dapat membantu seutuhnya, namun ia tetap membantu sekuat tenaganya untuk membantu teman warnanya. Kebahagiaan kebersamaan pelangi itu patutlah dicontoh oleh kita sebagai insan manusia yang hidup didunia yang fana ini. Sesungguhnya tidak ada yang patut kita sombongkan akan diri kita hari ini. Hakekatnya apa yang amanah berada di kita hari ini adalah tanggung jawab yang akan Tuhan minta pertanggung jawabannya ketika kita nanti telah berpindah alam dari dunia ini. Untuk apa kekuatan dan amanah kita selama ini digunakan, untuk merendahkan orang lainkah atau membanggakan diri sendiri di hadapan orang lain. Untuk apa masa muda kita dugunakan, apakah untuk menyepelekan orang yang disekeliling kita, atau membantu orang yang sedang mengalami kesulitan. Sungguh apa yang ada di diri kita hari ini adalah pemberian Tuhan, dan semua akan kembali kepada pemiliknya yaitu Tuhan Semesta Alam.

2 komentar:

  1. PELANGI.......
    dia hadir setelah mendung dan hujan
    walau sesaat tapi.. indah warnamu senyumkan cakrawala
    sekejap........
    tapi mampu menghapus galau
    PELANGI....
    hadirmu tumbuhkan semangat hidupku
    kau tunjukkan padaku ....
    bahwa dunia ini penuh dengan WARNA
    indah.....indah......dan indah.....
    mendung dan hitam adalah sekedar sarana
    tuk kamu bisa menikmati indahnya hidup....


    BalasHapus